01 Maret 2009

Gimana Kalau Kita Bentuk “ITB-77 Juniors”?

Oleh Triharyo Soesilo

Entah kenapa setiap kali membaca e-mail yang berisi nama-nama putra-putri ITB-77 yang kuliah di ITB, saya kok jadi ikut bangga dan bahagia (walaupun anak saya baru saja disunat bulan lalu). Sewaktu membaca e-mail e-mail tersebut, terbayang betapa bahagianya para orangtua mahasiswa tersebut sewaktu mendengar putra atau putrinya diterima di ITB. Saya juga tiba-tiba membaca beberapa penulis e-mail baru (di milis itb77), yang tiba-tiba muncul, untuk menyampaikan nama putra atau putrinya yang kuliah di ITB. Ada sebuah perkembangan yang sangat positif.

Atas besarnya respons dan animo tentang ini, saya berpikir dan mengusulkan bagaimana kalau kita membentuk organisasi “ITB-77 Juniors”. Organisasi ini terdiri dari putra-putri ITB-77 yang kuliah dan bekerja di mana saja. Organisasi ini dimulai oleh para putra-putri yang kuliah di ITB sebagai tim awal. Lalu menyebar ke putra-putri di perguruan-perguruan tinggi lain dan juga para penerima beasiswa YBG (Yayasan Bhakti Ganesha). Komunikasi bisa mulai terbentuk melalui milis, facebook dan juga tentunya silaturahmi pada saat acara hura-hura orang tuanya.

Organisasi ini bisa mengakumulasi dan menampung informasi dari jejaring para “ITB-77 Senior” seperti:

  1. Tempat kerja praktek (KP)
  2. Informasi beasiswa (sebagai contoh YBG menurut ide para pengurusnya merencanakan akan memberikan 30% dana beasiswa ke putra-putri ITB-77)
  3. Informasi lowongan pekerjaan
  4. Informasi tentang peluang bisnis
  5. Saran dan rekomendasi tentang meniti karier
  6. Sharing pengalaman dan juga tentang “kristal” kehidupan
Organisasi ini dibentuk dengan tujuan dan cita-cita hakiki bahwa “Kehidupan dan karya para putra-putri kita harus lebih baik dari para orangtuanya”.

Rasanya bila kita bisa membentuk organisasi ini, mungkin ITB-77 adalah satu-satunya angkatan yang mengembangkan paguyuban silaturahminya untuk mencakup para putra-putrinya. Mohon feedback dan saran terhadap usulan di atas.

Nb: Saya sering di malam-malam hari dan juga di weekend terus melakukan “chatting” dengan para alumni muda yang tergabung dalam Program “100 Start-Up Companies”. Saya pikir-pikir kalau diskusi tersebut juga saya lakukan dengan para alumni muda putra-putri ITB-77 mungkin akan lebih seru.

1 komentar:

  1. Usulannya pak Hengky adalah sesuatu yang layak ditindaklanjuti. Khususnya untuk bekerjasama dalam hal-hal yang akan mendukung masa depan mereka dan regenerasi kepemimpinan di masa mendatang.
    Anak saya sendiri bernama Ken Abraham Pangaribuan baru masuk ITB di STEI (Elektro Informatika) Agustus tahun 2008. Dia berniat masuk Power Electric dan kiranya terealisir di bulan Agustus tahun 2009 ini.

    Togar H. Pangaribuan
    Fisika'77

    BalasHapus

Artikel Terbaru di Blog Ini