Kepribadian Mempengaruhi Reaksi Orang terhadap Suatu Masalah
Oleh Goenarso Gunoprawiro
Tulisan di blog Opini ITB77 yang berjudul Pola Pikir Menentukan Cara Pandang Seseorang menarik perhatian saya.
Saya setuju dengan isi tulisan tersebut. Namun, menurut saya, yang berbeda dari tiap-tiap orang sebenarnya bukan sudut pandang, tetapi reaksi orang terhadap suatu masalah. Sudut pandangnya sama, tetapi reaksinya yang berbeda, karena ada tiga dimensi yang menyebabkan perbedaan reaksi.
Dimensi pertama menurut sebuah buku karya Florence Littauer yang berjudul Personality Plus adalah kepribadian (personality).
Dimensi kedua adalah sejarah masa lalu. Itu dijelaskan dengan baik oleh Dr. John Gray dalam bukunya yang berjudul Men Are from Mars, Women Are from Venus.
Dimensi ketiga adalah susunan sel otak. Ini dijelaskan secara terperinci disertai contoh-contoh dalam buku berjudul Why Men Don't Listen and Women Can't Read Maps? karya Allan & Barbara Pease.
Saya sudah membaca ketiga buku tersebut. Semuanya mengonfirmasi kebenaran tulisan di blog Opini ITB77 tersebut di atas. Namun, menurut saya, lebih tepat tulisan itu diberi judul Kepribadian (Personality) Mempengaruhi Reaksi Orang terhadap Suatu Masalah.
Mengapa? Karena, setahu saya, pola pikir itu sebenarnya tidak ada. Kalaupun ada, maka dengan adanya 200 juta lebih pola pikir, kita tidak berhak menyebutnya sebagai pola. Coba saja cari di kamus apakah ada yang namanya think pattern? Yang ada, berdasarkan salah satu buku di atas, adalah kepribadian (personality).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar