Beberapa Warning kepada Pemakai Facebook - Mohon Hati-hati!
Oleh Triharyo Soesilo
Walaupun saya sudah merekomendasi pemakaian Facebook, tapi saya mohon rekan-rekan berhati-hati karena seperti MySpace dan juga jaringan social network lainnya, Facebook saat ini “diserbu” oleh orang-orang jahat dan jahil. Berikut beberapa kasus di internet akhir-akhir ini yang perlu kita waspadai:
- Facebook saat ini mulai digunakan untuk menipu (sebagaimana juga e-mail). Salah satu modusnya adalah sepertinya seorang sahabat minta bantuan uang. Karena bentuknya berbeda dengan penipuan di e-mail, maka beberapa orang bisa terkecoh.
- Facebook saat ini relatif mudah untuk dimasuki oleh Spyware. Bentuknya sering tidak tersangka-sangka karena tampak mukanya mirip aplikasi facebook.
- Seperti e-mail, Facebook sekarang juga mulai diserbu oleh Spam.
- Facebook ternyata sangat terbuka. Banyak pemakai lupa bahwa apa yang ditulis oleh salah seorang “teman” kita, bisa juga terbaca oleh semua “teman-teman” kita lainnya (ini tidak ada di aplikasi e-mail). Sehingga terjadi kasus-kasus salah pengertian seperti kasus di Koran terkemuka New york post. Seseorang bisa tahu tentang diri kita dengan melihat membership kita dalam berbagai group.
- Terkadang kita dengan senang hati menambah (“add”) friend, tapi jangan lupa bahwa dengan menambah friend tersebut, berarti mereka bisa melihat data-data pribadi kita (ini tidak ada di aplikasi e-mail). Better Business Bureau di Amerika mengeluarkan warning untuk ini.
- Ternyata foto-foto kita menjadi milik Facebook untuk selamanya.
Saya juga ingin memberikan berbagai saran untuk melakukan pengamanan dalam memakai Facebook. Berikut beberapa saran-saran saya:
- Jangan terlalu detail memberikan informasi di bagian “INFO” seperti tanggal lahir dengan lengkap (mungkin hilangkan tahunnya), alamat yang sebenarnya tidak usah dicantumkan, lalu menikah dengan siapa dll. Karena informasi ini bisa-bisa dipakai oleh seseorang untuk, misalnya, mengkonfirmasi credit card anda.
- Hati-hati menulis di “WALL”. Jangan menulis di wall hal-hal yang sifatnya pribadi atau sensitif, karena tulisan anda akan di-broadcast ke seluruh teman-teman anda dan akan menjadi permanen terpampang di wall teman anda tsb. Gunakan fasilitas message (seperti e-mail) atau chat kalau ingin berkomunikasi secara pribadi. Ibaratnya, menulis di Wall berarti anda sedang menulis di tembok pinggir jalan (semua orang akan bisa baca).
- Jangan sembarangan untuk join pada berbagai “CAUSES” karena akan membuka teman-teman baru yang mungkin tidak anda kenal secara dekat, kecuali memang ini tujuan anda.
- Sewaktu menambah teman, harap hati-hati dalam mengkonfirmasi (‘CONFIRM”). Re-chek siapa yang merekomendasi atau siapa saja teman-teman bersamanya (common friends).
- Jangan terlalu banyak memakai fasilitas-fasilitas aplikasi (“APPLICATION”) Facebook, karena kita bisa saja terkecoh mana yang aplikasi Facebook resmi dan mana yang bukan (Spyware). Selain itu, kita tidak tahu apa yang akan dilakukan oleh software-software aplikasi tersebut setelah mengambil data-data pribadi kita.
- Upload foto-foto (“PHOTOS”) yang kira-kira tidak akan mempunyai dampak negatif di kemudian hari.
- Download any spyware program (cari yang gratis saja) dan lakukan sweeping secara rutin.
Anyway …. I still think Facebook is so much fun, but please take some precaution.
Intinya, tidak semua orang yang nge-add kita adalah orang baik (mungkin ada satu dua yang bermaksud kurang baik). Tapi gak mungkin juga kita cek dulu Info mereka satu per satu sebelum kita confirm.
BalasHapusYa, harus hati-hati dengan apa yang kita tulis. Kalau bersifat rahasia, gunakan message (jangan tulis di Wall atau comment).
Tapi memang di facebook ini kita dilatih untuk jadi selebriti. Kita memberikan cukup banyak informasi tentang diri kita yang membuat orang lain lebih mengenal kita, tetapi harus dalam batas-batas yang aman.
Contoh: Kalau kita menang lotere Rp 1M dan banyak teman kita memberi ucapan selamat di Wall atau comment, jangan cantumkan alamat rumah secara lengkap di Info.