04 Mei 2009

Gundukan Pasir Tidak Akan Dapat Menjulang Tinggi Tanpa Memperlebar Dasarnya

Oleh Donaldy Sianipar

Peribahasa pada judul di atas memang saya ciptakan sendiri untuk menjawab pernyataan-pernyataan dari banyak orang yang menganggap bahwa "imajinasi lebih penting daripada pengetahuan" (lihat gambar di samping yang dibuat oleh rekan Yayak Yatmaka), "kreatif lebih penting daripada pintar", "praktek lebih penting daripada teori", "kerohanian praktis lebih penting daripada teologi teoretis", "jangan banyak teori aja, yang penting prakteknya!", dan lain-lain yang mirip seperti itu atau yang terkesan seperti melecehkan sesuatu hal penting sambil mengagung-agungkan hal penting lainnya, padahal sebenarnya sama-sama penting.

Well, dalam hal ini saya memang memberanikan diri untuk adu argumentasi dengan Albert Einstein kalau beliau masih hidup.

Mohon jangan salah dimengerti, karena saya juga TIDAK bermaksud TERLALU menekankan yang sebaliknya bahwa "pengetahuan lebih penting daripada imajinasi", "pintar lebih penting daripada kreatif", "teori lebih penting daripada praktek", "teologi teoretis lebih penting daripada kerohanian praktis", "jangan banyak praktek aja, yang penting teorinya!", dan sebagainya.

Yang ingin saya sampaikan adalah bahwa dalam banyak kasus perlu ada KESEIMBANGAN yang optimal (tidak mesti maksimal, tidak mesti minimal, melainkan moderately optimal) antara dua titik ekstrem pada suatu spektrum yang mempertentangkan dua kualitas yang sama-sama pentingnya.

Gundukan pasir yang terlalu lebar dasarnya dibandingkan tingginya, bukanlah gundukan pasir lagi namanya, melainkan hamparan pasir.

Mohon maaf kalau terasa "sok menggurui" atau "sok filosofis". Mungkin pembahasan di atas lebih tepat kalau dikategorikan sebagai "Applied Philosophy" atau "Practical Theory".

"Teori Praktis" tentang keseimbangan itu saya simpulkan dalam peribahasa di bawah ini:

"Gundukan pasir tidak akan dapat menjulang tinggi tanpa memperlebar dasarnya."

(Saya sedang duduk di atas gundukan pasir. Sekali lagi, terima kasih kepada rekan Yayak Yatmaka yang telah membuat karya grafis yang bagus ini.)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Artikel Terbaru di Blog Ini